Bahasa Indonesia adalah bahasanya warga Negara Indonesia. Karena itu wajib hukumnya bagi warga Negara Indonesia untuk merawat dan melestarikannya. Tidak hanya dipakai dalam menyusun naskah pidato atau naskah undang-undang saja namun seharusnya bahasa Indonesia dipakai dalam segala hal oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Dewasa ini, bahasa Indonesia mulai ditinggalkan si empunya. Maraknya bahasa gaul atau bahasa modern yang kini menyebar luas di kalangan pemuda-pemudi Indonesia tampaknya telah menggeser kedudukan bahasa Indonesia di mata mereka. Kini mereka tidak lagi bersemangat untuk mempelajari bahasa nasional kita seperti halnya semangat pemuda sebelum kemerdekaan. Dahulu, pemuda-dan pemudi Indonesia begitu kerasnya berjuang mempersatukan Indonesia hingga pada akhirnya tercetuslah sumpah yang sangat terkenal yakni sumpah pemuda. Isi sumpah tersebut di antaranya adalah seluruh pemuda Indonesia bersumpah untuk menjunjung suatu bahasa yang akan mempersatukan bangsa Indonesia, bahasa yang akan menjadi bahasa seluruh warga Negara Indonesia, bahasa Indonesia.
Oleh karena itu, saya akan mencoba untuk memberikan motivasi dan alasan bagi seluruh warga Indonesia untuk kembali mencintai dan bangga akan bahasa Indonesia. Motivasi dan alasan tersebut ada lima yakni:
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.
Fakta sejarah mengatakan jika bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu Riau. yang mana menurut Jan Huygen Van linschoten dalam bukunya Itinerario disebutkan bahwa bahasa Melayu terkenal sebagai bahasa yang paling sopan dan paling pas di kawasan timur. Maka dari itu, meski bahasa Indonesia kini sudah berbeda dari bahasa melayu dulu, namun kita harus bangga karena bahasa kita dahulu adalah bahasa mulia dan hingga kini masih merupakan bahasa yang mulia serta selayaknya kita jaga dan tingkatkan kemuliaannya dengan merawat dan melestarikannya.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang mudah.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang berbeda dari bahasa lain di dunia. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang mudah karena bahasa ini tidak memiliki tingkatan kata atau pun kalimat. Maksudnya walau pun kejadian tersebut terjadi kemarin, sekarang atau pun besok, kata yang dipergunakan tetap sama.
Contoh:
Kemarin : Ayah membeli jeruk kemarin sore
Sekarang: Ayah membeli jeruk saat ini.
Bandingkan dengan bahasa Inggris berikut dan lihat tulisan yang bercetak tebal,
Kemarin : Yesterday my father bought some oranges.
Sekarang: My father buy some oranges.
Selain itu jumlah benda pun tak mempengaruhi kata yang diterangkan.
Contoh :
satu apel --> an apple
dua apel --> two apples
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang unik.
Meski bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu namun bahasa Indonesia kini telah berbeda dari bahasa Melayu, baik dari susunan kata atau fungsi kata. Contohnya adalah pada kasus Manohara yang tengah hangat akhir-akhir ini. Jika Anda simak dialog antara warga Negara Indonesia dengan warga Negara Malaysia di televisi, maka akan Anda temukan beberapa penggunaan kata yang berbeda seperti kata ‘boleh’, ‘bisa’ dan sebagainya. Dengan kata lain, bahasa Indonesia adalah bahasa yang hanya ada satu-satunya di dunia. Satu-satunya bahasa yang menjadi identitas warga Negara Indonesia.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang sangat kaya.
Pada mulanya bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu dan bahasa Melayu pada mulanya adalah bahasa pasar. Bahasa pasar tercipta dari gabungan bahasa-bahasa pedagang dari seluruh penjuru dunia yang dulu singgah di Melayu. Kemudian bahasa tersebut berkembang pesat kosa katanya dan pada akhirnya terbentuk bahasa yang paling terkenal dari wilayah timur yaitu bahasa Melayu.
Oleh bangsa Indonesia, bahasa melayu kemudian dijadikan pondasi awal untuk membentuk bahasa baru dengan proses yang tidak sebentar. Proses tersebut di antaranya adalah penambahan kosakata baru baik diserap dari bahasa asing maupun dari bahasa daerah. Hingga pada akhirnya ejaannya disempurnakan. Namun proses penyerapan kata tidak terputus hingga sekarang ini.
Karena pada awalnya bahasa Indonesia adalah bentukan dari bahasa pedagang dari seluruh penjuru dunia, maka bahasa Indonesia memiliki ribuan kata yang diserap dari bahasa beberapa bangsa di dunia. Proses tersebut menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa yang kaya.
Bahasa Indonesia mulai dipelajari bangsa lain.
Bahasa Indonesia ternyata tidak hanya dipelajari oleh bangsa Indonesia saja. Bahasa Indonesia sendiri kini tengah dipelajari oleh warga Negara di Australia. Alasan warga Negara Australia mempelajari bahasa Indonesia adalah karena mereka tertarik dengan budaya bangsa Indonesia dan ingin memperdalam pengetahuan akan Indoensia dengan mempelajari bahasa Indonesia. Sungguh membanggakan, bahasa kita ternyata dikagumi bangsa selain bangsa Indonesia. Dengan begini bukan mustahil jika bahasa Indonesia kelak mampu menjadi bahasa Internasional menggantikan bahasa Inggris.
Sekarang tugas kita selanjutnya adalah mempertahankan, merawat serta melestarikan bahasa kita agar tidak hilang ditelan zaman.
Sumber : http://d-banx.com/forum/showthread.php?tid=233
No comments:
Post a Comment